Wahabi Menghancurkan Semua Tempat Bersejarah Islam
Posted by Unknown
on Tuesday, February 25, 2014
0
Wahabi tiada henti-hentika merusak semua tempat bersejarah umat islam, dengan berdalih syirik mereka membongkarnya, Ziarah ke
tempat-tempat bersejarah seperti tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW,
rumah yang pernah dihuni Rasulullah SAW bersama Siti Khadijah, makam
Rasulullah SAW atau tempat-tempat yang disinggahi Nabi SAW adalah salah
satu bukti nyata kecintaan seorang insan terhadap Rasulullah SAW.
Peninggalan sejarah Islam itu menjadi bukti dan saksi bisu bagaimana
perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menyebarkan agama
Islam.
Sayangnya peninggalan dan bukti sejarah
Rasulullah SAW perlahan-lahan mulai hilang tak berbekas. Jika kita umat
Islam berkunjung ke Mamlakah, Arab Saudi, lalu menanyakan dimana rumah
tempat Nabi Muhammad SAW dulu dilahirkan atau kamarnya, maka jangan
harap dapat menemukannya. Rezim Arab Saudi sudah lama menghancurkan
tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW yang kini menjadi perpustakaan umum
“Maktabah Makkah al-Mukarramah”. Umat Islam dari segala penjuru dunia
saat ini masih senantiasa memadati tempat itu. Tujuannya satu, yakni
sebagai ungkapan rasa kerinduan kepada Rasulullah SAW.
Kini, kondisi tempat kelahiran Nabi
Muhammad SAW yang berukuran 10×18 meter tidak terawat dan sangat
memprihatinkan. Untuk masuk ke tempat itu pun tidak mudah karena para
penjaga selalu mengingatkan agar para pengunjung cukup melihat dari
pintu saja dan tidak boleh berlama-lama.
Ketika Rasulullah SAW hijrah ke Madinah,
rumah itu ditinggali oleh Aqil bin Abi Thalib yang kemudian didiami
oleh anak keturunannya. Selanjutnya rumah itu dibeli oleh Khaizuran,
ibunda Harun Ar-Rasyid dan dibangunlah sebuah masjid. Tempat itu lalu
dibongkar dan dibiarkan begitu saja. Pada tahun 1950, tempat kelahiran
Nabi Muhammad SAW kemudian dijadikan wakaf perpustakaan atas permintaan
Syaikh Abbas Al-Qattan yang menjabat sebagai Gubernur Makkah saat itu.
Kerajaan Arab Saudi pun setuju dengan syarat wakaf ini tidak bisa
diperjualbelikan atau disewakan atau tidak boleh dihadiahkan kepada
siapapun atau tidak bisa ditukar/ dipinjamkan kepada siapapun.
Tahun 2014 ini, Kerajaan Arab Saudi yang
bermadzhab Wahabi kembali akan membongkar tempat kelahiran rumah Nabi
Muhammad SAW. Perusahaan milik keluarga Saudi, Grup Saudi Bin Laden
telah mengajukan proyek penghancuran tempat lahir Rasulullah SAW untuk
memuluskan pembangunan jalan bagi Imam Masjidil Haram dan istana
kerajaan Saudi.
Irfan Al-Alawi, pakar sejarah dan
direktur eksekutif Heritage Research Foundation menyatakan situs
bersejarah yang masih tersisa di kerajaan adalah tempat kelahiran Nabi
Muhammad SAW, situs itu paling penting bagi umat Islam. Situs itu
sekarang terancam dibongkar. Perpustakaan kecil yang dulu dibangun pada
1950-an pun ikut dalam daftar pembongkaran. Otoritas Arab Saudi mengelak
bahwa tempat itu bukanlah tempat kelahiran Nabi Muhamamd SAW dan jika
tidak dibongkar dikhawatirkan akan mendorong perbuatan musyrik. Alhasil situs-situs bersejarah umat Islam terancam punah dibawah komando rezim Saudi.
Lagi-lagi rezim Saudi dengan alasan
syirik dan takut disembah umat Islam sehingga tempat itu harus
dihancurkan. Jika alasannya adalah khawatir kediaman Nabi disembah dan
menjadi ajang kesyirikan maka sungguh ini sangat tidak masuk akal. Benda
apapun bisa menimbulkan kesyirikan, tidak hanya rumah Nabi Muhammad
SAW. Mulai dari matahari, bintang, gunung, laut, sampai dengan hal-hal
kecil di sekitar rumah dan yang melekat dengan diri kita pun berpotensi
syirik. Sebagai contoh tengoklah Matahari yang jelas-jelas disembah,
kenapa tidak dihancurkan?
Hingga detik ini tidak ada bukti satupun
yang menyatakan bahwa para Ulama dan Umat Islam sejak generasi salaf
hingga sekarang ada yang menyembah rumah Nabi Muhammad SAW. Penghancuran
itu justru dilakukan setelah muncul aliran Wahhabi. Dalih syirik hanya
alasan Wahabi untuk menghilangkan jejak peninggalan Nabi Muhammad SAW,
peninggalan terpenting umat Islam. Bahkan lihatlah bagaimana umat Islam
di Masjidil Haram yang tidak pernah menyembah Ka’bah, meskipun sujud
menghadap Ka’bah (sebagai Kiblat). Mereka sujud dan berdo’a di depan
Ka’bah persis tapi tetap hakikatnya menyembah kepada Allah SWT bukan
Ka’bah.
Sungguh menyedihkan saat ini tempat
kelahiran Nabi direncanakan akan diganti dengan komplek modern yang
bernilai miliyaran dollar Amerika Serikat. Sebuah stasiun kereta akan
dibangun di tempat itu untuk mengangkut para jamaah haji atau sebuah
perpustakaan baru untuk menghormati Raja Abdul Aziz pendiri Rezim Saudi.
Sebelumnya, gedung-gedung pencakar langit, hotel-hotel dan pusat
perbelanjaan mewah sudah dan masih akan terus dibangun. Jam
raksasa Abraj al-Bait sudah lama berdiri kokoh mengalahkan Masjidil
Haram dan gedung-gedung tinggi lainnya.
Pembangunan komersialisasi Makkah dan
Madinah tidak lepas dari campur tangan dinasti Saud, pendiri kerajaan
Arab Saudi. Keluarga kerajaan Arab Saudi yang dikenal sebagai penganut
paham Wahabi telah berkuasa mulai abad ke-19. Paham Wahabi ini adalah
paham baru dalam Islam yang didirikan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab. Dari sinilah awal mula peninggalan sejarah warisan Islam baik
peninggalan Rasulullah SAW dan keluarganya, serta para sahabat
dihancurkan dengan dalih menimbulkan kesyirikan.
Sekarang mari kita lihat fakta dan realita yang dilakukan pengikut Wahabi dan pecinta Muhammad bin Abdul Wahab
(pendiri Wahabi) di Arab Saudi. Di saat mereka getol membongkar sejarah
peninggalan Islam termasuk tempat lahir Nabi Muhammad SAW maka di saat
itu pula mereka membangun peninggalan Muhammad bin Abdul Wahhab seperti
rumah Muhammad bin Abdul Wahhab, benteng Muhammad bin Abdul Wahhab, dan
lainnya dan bahkan peninggalan sejarah Muhammad bin Abdul Wahhab dijaga
dengan baik serta diperbaiki lebih bagus lagi dengan alasan menjaga
sejarah monumental syaikh mereka tersebut. Begitu pula dengan
peninggalan syaikh-syaikh Wahabi lainnya yang dibangunkan sebuah monumen
yang begitu megah yang didalamnya menyimpan pernak-pernik yang pernah
dipakai oleh syaikh mereka seperti kacamata, arloji, dan pena yang
pernah digunakannya.
Apa yang dilakukan oleh Wahabi Saudi
tidak lepas dari ulama Wahabi itu sendiri. Fatwa-fatwa ulama Wahabi ikut
berperan untuk menghancurkan dan memusnahkan peninggalan sejarah Nabi
Muhammad bin Abdullah SAW beserta keluarga dan para sahabatnya tetapi di
sisi lain justru mengagungkan dan membangun peninggalan Muhammad bin
Abdul Wahhab. Ironis sekali, peninggalan Syaikh Muhammad bin Abdul
Wahhab (Muhammad BAW) yang tidak bernilai malah dilestarikan sementara
peninggalan Nabi Muhammad SAW dimusnahkan.
Mari kita lihat dan teliti kembali
fatwa-fatwa hina dan nista ulama Wahabi yang berkaitan dengan pribadi
dan haq Nabi Muhammad SAW:
- Fatwa: Wajib dibakar dan dihacurleburkan kamar Nabi Muhammad SAW begitu juga dengan kubah makam Nabi (lihat Mughni Al-Murid oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, hal. 1601).
- Fatwa: Nabi Muhammad SAW adalah sesat sebelum menjadi Nabi (lihat Fatawa oleh Syaikh Nashiruddin Al-Albani, hal. 432).
- Fatwa: Nabi Muhammad SAW bukanlah makhluk yang termulia (lihat At-Tawassul ‘Anwa’uhu wa Ahkamuhu oleh Syaikh Nashiruddin Al-Albani, hal. 149).
- Fatwa: Mengharamkan safar (perjalanan) untuk ziarah ke makam Nabi Muhammad SAW (lihat Fatawa Al-Albani fil Madinah wal Imarat oleh Syaikh Amr Abdul Mun’im Salim, hal. 12).
- Fatwa: Wajib menghancurkan kubah makam Nabi Muhammad SAW (lihat Riyadlul Jannah oleh Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i).
- Fatwa: Wajib membongkar dan memindahkan makam Nabi Muhammad SAW keluar masjid karena membiarkan makam di dalam Masjid Nabawi adalah perbuatan bid’ah (lihat Manasik al-Hajji wal ‘Umrah oleh Syaikh Nashiruddin Al-Albani, hal. 57).
- Fatwa: Berdo’a menghadap makam Nabi Muhammad SAW adalah bid’ah dan syirik (lihat Fatwa Ibnu Utsamain min Durus wa Fatawa al-Harami al-Madani).
- Dan masih banyak lagi fatwa ulama-ulama Wahabi yang melecehkan Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya.
Dan berikut adalah beberapa bukti peninggalan sejarah Islam yang telah dihancurkan oleh Wahabi:
- Rumah kelahiran Nabi Muhammad SAW
- Rumah Sayyidah Khadijah yang diubah jadi toilet
- Rumah Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq yang diubah jadi Hotel Hilton
- Rumah Nabi Muhammad SAW di Madinah
- Darul Arqam, tempat pertama di mana Nabi Muhammad SAW mengajarkan Islam
- Rumah Imam Ja’far ash-Shadiq di Madinah
- Rumah Sayyidina Ali bin Abi Thalib dimana Sayyidina Hasan dan Husein lahir
- Komplek Manhalla Bani Hasyim di Madinah
- Pemakaman Jannat al-Baqi di Madinah
- Pemakaman Jannat al-Mu’alla di Makkah
- Makam Sayyidah Aminah binti Wahhab, ibunda Rasulullah SAW, yang diratakan dan dibakar pada 1998
- Makam Sayyid Abdullah, ayahanda Rasulullah SAW di Madinah
- Masjid di makam Sayyid al-Syuhada Hamza bin Abdul Muthalib
- Masjid Fatimah az-Zahra Masjid al-Manaratain
- Masjid dan makam Sayyid Imam al-Uraidhi bin Ja’far ash-Shadiq
- Empat masjid di lokasi pertempuran Parit di Madinah
- Masjid Abu Rasyid Masjid Salman al-Farsi
- dan masih banyak lagi
Sampai kapan ini akan berlanjut?
Kejahatan-kejahatan Wahabi dibalik label “pemurnian tauhid”,
‘pemberantas syirik dan bid’ah” atau label “Kembali kepada Quran dan
Sunnah” akan terus berlanjut hingga tibanya sang penegak keadilan di
akhir zaman kelak yaitu al-Imam Muhammad bin Abdullah yang tersohor
dengan sebutan Imam Mahdi dan beliaulah kelak yang akan memerangi mereka
dan menumpas mereka yang berlindung dibawah naungan Dajjal.
Renungkan beberapa hadits Nabi Shallahu ‘alihi wa sallam berikut ini:
Uqbah bin Umair ra, suatu ketika
menuturkan bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wassalam, pergi ke kuburan
Uhud. Rasulullah menshalati mereka, sesudah delapan tahun mereka
dikuburkan seperti seorang yang mengucapkan kalimat perpisahan kepada
orang-orang yang meninggal.
Usai menshalati para pejuang Uhud itu,
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberikan nasehat, “Aku adalah
pendahulu kalian dan saksi atas kalian. Tempat bertemu kalian adalah
telaga, dan aku benar-benar melihatnya (telaga) dari tempatku berdiri
ini. Aku tidak khawatir kalian akan syirik, akan tetapi aku khawatir
kalian akan bersaing memperebutkan dunia”,
Kemudian, Uqbah bin Umair menyatakan :
“Itu adalah saat terakhir aku melihat dan memandang Rasulullah Shallahu
alaihi wassalam”. (Hadits Riwayat Imam Bukhari 3736)
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda “Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi
atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh aku melihat telagaku sekarang,
dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau kunci-kunci bumi,
demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan berbuat syirik
sepeninggalku, namun yang aku khawatirkan atas kalian adalah kalian
berlomba-lomba mendapatkannya.” (Hadits Riwayat Imam Bukhari 6102).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda “Aku lebih dahulu wafat daripada kalian, dan aku menjadi saksi
atas kalian, dan aku demi Allah, sungguh telah melihat telagaku
sekarang, dan aku diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi atau
kunci-kunci bumi. Demi Allah, saya tidak mengkhawatirkan kalian akan
berbuat syirik sepeninggalku, namun yang justru aku khawatirkan atas
kalian adalah kalian bersaing terhadap kekayaan-kekayaan bumi.” (Hadits
Riwayat Imam Bukhari 5946).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda “Aku mendahului kalian ke telaga. Lebar telaga itu sejauh
antara Ailah ke Juhfah. Aku tidak khawatir bahwa kalian akan kembali
musyrik sepeninggalku. Tetapi yang aku takutkan ialah kamu terpengaruh
oleh dunia. Kalian berlomba-lomba untuk mendapatkannya kemudian
berbunuh-bunuhan, dan akhirnya kalian musnah seperti kemusnahan umat
sebelum kalian”. (Hadits Riwayat Imam Muslim 4249).
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda, “Sungguh demi Allah, bukanlah kefakiran yang aku khawatirkan
dari kalian. Akan tetapi yang aku khawatirkan atas kalian adalah bila
kalian telah dibukakan (harta) dunia sebagaimana telah dibukakan kepada
orang-orang sebelum kalian lalu kalian berlomba-loba untuk
memperebutkannya sebagaimana mereka berlomba-lomba memperebutkannya
sehingga harta dunia itu membinasakan kalian sebagaimana telah
membinasakan mereka.” (Hadits Riwayat Imam Bukhari 2924).
Dan kini nyatalah hadits Rasulullah SAW
di atas. Makkah dan Madinah yang menjadi pusat peradaban umat Islam
sudah berubah menjadi “Las Vegas”-nya umat Islam. Proyek-proyek
pembangunan yang bernilai triliyunan dollar mengalir deras di kedua kota
suci umat Islam itu menggeser gaya tradisional Hijaz. Tempat yang suci
nan sakral itu pun menjadi surga para pecinta dunia. Segala kemewahan
dunia bisa didapat dengan mudah. Dan ini akan terus berlangsung sampai
munculnya Dajjal.
يخرج قوم من قبل المشرق يقرءون القرآن لا يجاوز تراقيهم كلما قطع قرن نشأ قرن حتى يخرج فى بقيتهم الدجال
“Akan keluar dari arah timur sekelompok
orang yang membaca Al-Quran namun tidak sampai ke kerongkongan mereka
(tidak pandai memahami kandungan Al-Quran dan semua nasehat al-Quran
tidak masuk ke dalam hati mereka), tiap kali putus qornnya (tanduknya/
kurunnya/ masanya) maka muncullah qorn yang lainnya (mereka akan selalu
ada di setiap kurun/ qorn) hingga generasi mereka selanjutnya akan
bersama Dajjal “. (Hadits Riwayat Imam Ahmad dalam musnadnya). (elhooda.net)
Tagged as: Sejarah Nabi, Wahabi
About the Author
Write admin description here..
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
0 comments: